Rabu, 01 Januari 2014

Radikal Bebas

Radikal Bebas


2.1 Definisi Radikal Bebas

Radikal bebas (Bahasa Latin: radicalis) adalah molekul yang mempunyai sekelompok atom dengan elektron yang tidak berpasangan. Radikal bebas adalah bentuk radikal yang sangat reaktif dan mempunyai waktu paruh yang sangat pendek. Jika radikal bebas tidak diinaktivasi, reaktivitasnya dapat merusak seluruh tipe makromolekul seluler, termasuk karbohidrat, protein, lipid dan asam nukleat.

2.2 Contoh Radikal Bebas

Contoh radikal bebas sederhana adalah radikal hidroksil (HO•), yaitu senyawa yang mempunyai satu atom hidrogen terikat pada satu atom oksigen. Contoh radikal bebas yang lain adalah karben (:CH2) yang mempunyai dua elektron tak berpasangan, dan anion superoksida (•O2-) yaitu molekul yang kelebihan elektron. Perhatikan radikal bebas oksigen berikut ini.

radikal bebas
Perlu diketahui bahwa anion hidroksil (HO), kation karbenium (CH+3) dan anion oksida (O2−) bukan radikal karena ikatan yang terbentuk faktanya diakibatkan oleh adanya penambahan atau pelepasan elektron.

2.4 Mekanisme Kerja

Mekanisme terbentuknya radikal bebas dapat dimulai oleh banyak hal, baik yang bersifat endogen maupun eksogen. Reaksi selanjutnya adalah peroksidasi lipid membran dan sitosol yang mengakibatkan terjadinya serangkaian reduksi asam lemak sehingga terjadi kerusakan membran dan organel sel Peroksidasi (otooksidasi) lipid bertanggung jawab tidak hanya pada kerusakan makanan, tapi juga menyebabkan kerusakan jaringan in vivo karena dapat menyebabkan kanker, penyakit inflamasi, aterosklerosis, dan penuaan. Efek merusak tersebut akibat produksi radikal bebas (ROO•, RO•, OH•) pada proses pembentukan peroksida dari asam lemak. Peroksidasi lipid merupakan reaksi berantai yang memberikan pasokan radikal bebas secara terus-menerus yang menginisiasi peroksidasi lebih lanjut. Proses secara keseluruhan dapat digambarkan sebagai berikut: 

a. Inisiasi

ROOH + logam(n) --> ROO• + Logam(n-1) + H+ X• + RH --> R• + XH

b. Propagasi

R• + O2 -->ROO•
ROO• + RH --> ROOH + R•


c. Terminasi

ROO• + ROO• -->ROOR + O2
ROO• + R• -->ROOR
R• + R• --> RR


Dalam kimia organik, peroksida adalah suatu gugus fungsional dari sebuah molekul organik yang mengandung ikatan tunggal oksigen-oksigen (R-O-O-R'). Jika salah satu dari R atau R' merupakan atom hidrogen, maka senyawa itu disebut hidroperoksida (R-O-O-H). Karena prekursor molekuler dari proses inisiasi adalah produk hidroksiperoksida (ROOH), peroksidasi lipid merupakan reaksi berantai yang sangat berpotensi memiliki efek menghancurkan. Untuk mengontrol dan mengurangi peroksidasi lipid, digunakan senyawa yang bersifat antioksidan.

2.5 Sumber

Radikal bebas dapat dibentuk dari dalam sel oleh absorpsi tenaga radiasi (misalnya sinar ultra violet, sinar X) atau dalam reaksi reduksi oksidasi yang selama proses fisiologi normal atau mungkin berasal dari metabolisme enzimatik bahan-bahan kimia eksogen. Tenaga radiasi dapat melisiskan air dan melepaskan radikal seperti ion hidroksil dan H+. Radikal bebas lain ialah superoksida yang berasal dari reduksi molekul oksigen. Oksigen secara normal direduksi menjadi air, tetapi pada beberapa reaksi terutama yang menyangkut xantin oksidase, O2 - dapat terbentuk.

Sumber Internal 

Mitokondria
Fagosit
Xantine oksidase
Reaksi yang melibatkan besi dan
logam transisi lainnya
Arachidonat pathway
Peroksisom
Olah raga
Peradangan
Iskemia/reperfusi

Sumber Eksternal

Rokok
Polutan lingkungan
Radiasi
Obat-obatan tertentu, pestisida dan
anestesi dan larutan industri
Ozon

pertanyaan 

1. darimana radikal bebas berasal, dan bagaimana cara radikal bebas dapai terbentuk?
2. bagaimana caranya menghindarkan atau setidaknya mengurangi terjadinya radikal bebas?
3. apa yang bisa dilakukan untuk menangkal pengaruh radikal bebas?

4 komentar:

  1. untuk pertanyaan no 1:
    darimana radikal bebas berasal, dan bagaimana cara radikal bebas dapai terbentuk?
    jawab: dari artikel yang saya baca, Tubuh manusia secara alami memproduksi Radikal Bebas, sehingga secara alami terjadi proses penuaan dan menurunnya fungsi-fungsi pengelihatan, pendengaran, daya fikir dan lain-lain. Selain diproduksi secara alami, Radikal Bebas bersumber dari : polusi udara, asap rokok, juga beberapa bahan pewarna serta pengawet buatan yang terdapat pada makanan. Radikal bebas juga bisa berasal dari : olahraga/ aktifitas fisik secara berlebihan serta kondisi stress atau tertekan secara psikis. dan Pembentukan radikal bebas diakibatkan oleh adanya pemeahan ikatan kovalen secara homolitik. Pemecahan homolitik membutuhkan energi yang sangat besar. Sebagai contoh, pemecahan H2 menjadi 2H· mempunyai ΔH° sebesar +435 kJ/mol dan Cl2 menjadi 2Cl· membutuhkan +243 kJ/mol. Hal ini dikenal dengan energi disosiasi homolitik yang disingkat dengan DH°. Energi ikatan antara dua atom berikatan kovalen dipengaruhi oleh struktur molekul. Pemecahan homolitik kebanyakan terjadi pada dua atom yang mempunyai elektronegativitas yang hampir sama. Dalam kimia organik, sering terjadi pada ikatan O-O pada peroksida.




























    jawabannya :

    BalasHapus
  2. untuk no 3: apa yang bisa dilakukan untuk menangkal pengaruh radikal bebas?
    Terbentuknya radikal bebas bisa dikurangi dengan cara antara lain : berolahraga secara teratur dan tidak berlebihan, menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, beristirahat cukup, mengurangi kadar stress. Selain upaya-upaya tersebut, pengaruh radikal bebas dapat ditangkal dengan mengkonsumsi Antioksidan.

    BalasHapus
  3. Cara radikal bebas dapat terbentuk yaitu radikal bebas muncul dari dalam tubuh saat terjadi proses metabolisme. Hal ini terjadi karena sel-sel memproduksi radikal bebas untuk menetralkan virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Namun, faktor lingkungan seperti asap kendaraan, rokok, dan sebagainya dapat meningkatkan jumlah radikal bebas secara signifikan sehingga dapat mengakibatkan rusaknya sel dan jaringan tubuh.

    BalasHapus
  4. Menurut saya jawaban no 1 yaituRadikal bebas yang ada di tubuh manusia berasal dari 2 sumber yakni endogen (dari dalam tubuh) dan eksogen (dari luar tubuh). Eksogen yang berasal dari luar tubuh seperti polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida dan asap roko. Radikal bebas endogen adalah radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh sendiri seperti autoksidasi, oksidasi enzimatik dan respiratory burst.

    BalasHapus